Makanan Korea Bentuk Ikan – Korea memiliki tradisi kuliner yang kaya dan beragam, dengan berbagai hidangan yang tidak hanya menggugah selera tetapi juga memikat mata.
Salah satu contoh yang menarik adalah makanan berbentuk ikan. Makanan-makanan ini tidak hanya lezat tetapi juga memiliki nilai estetika dan sejarah yang menarik.
Dibawah ini kita akan membahas berbagai makanan Korea berbentuk ikan, sejarah di balik bentuk ini, serta perbedaan antara dua varian populer: bungeoppang dan ingeopang.
Makanan Korea Bentuk Ikan, Sejarah dan Tradisi
- Bungeoppang
Kue berbentuk ikan yang sudah banyak orang tau adalah Bungeoppang yang diisi dengan pasta kacang merah manis.
Nama “bungeoppang” berasal dari kata “bungeo” yang berarti ikan mas dan “ppang” yang berarti roti.
Hidangan ini sangat populer di Korea, terutama selama musim dingin. Bungeoppang biasanya dibuat dengan mencetak adonan.
Dicetak dengan berbentuk ikan dan mengisi tengahnya dengan pasta kacang merah sebelum dipanggang hingga matang.
- Ingeo Ppang
Ingeo Ppang mirip dengan bungeoppang tetapi memiliki variasi isian yang lebih luas, seperti krim custard, cokelat, dan krim keju.
Nama “ingeopang” berasal dari kata “ingeo” yang berarti ikan dan “ppang” yang berarti roti.
Meskipun kedua makanan ini memiliki bentuk dan metode pembuatan yang serupa, perbedaan dalam isian dan rasa membuat masing-masing memiliki daya tarik tersendiri.
- Eomuk
Eomuk adalah kue ikan yang terbuat dari ikan giling yang dibentuk menyerupai ikan dan digoreng.
Hidangan ini sering disajikan dalam sup atau sebagai makanan jalanan yang dijual di tusuk sate.
Sejarah Bentuk Ikan dalam Makanan Korea
Bentuk ikan dalam makanan Korea memiliki akar yang dalam dalam budaya dan sejarah Korea.
Bentuk ikan sering kali melambangkan keberuntungan dan kemakmuran. Di beberapa budaya Asia, ikan dianggap sebagai simbol kelimpahan dan rezeki.
Tradisi membuat makanan berbentuk ikan kemungkinan berasal dari kepercayaan ini, yang kemudian diadaptasi ke dalam kuliner.
Dalam kuliner sehari-hari sebagai simbol harapan untuk nasib baik dan kebahagiaan.
Di Korea, makanan berbentuk ikan seperti bungeoppang dan ingeopang menjadi populer pada abad ke-20.
Dengan pengaruh dari makanan Jepang taiyaki, yang memiliki bentuk dan konsep serupa. Kehadiran makanan ini dalam budaya jalanan Korea.
Menunjukkan bagaimana elemen-elemen budaya dan tradisi bisa berkembang dan berubah bentuk sambil tetap mempertahankan makna simbolisnya.
Beda Bungeoppang & Ingeopang
- Asal Usul dan Nama
Bungeoppang
- Bungeoppang muncul di Korea pada awal abad ke-20, dipengaruhi oleh taiyaki Jepang. Nama “bungeoppang” secara harfiah berarti roti ikan mas.
Ingeopang
- Ingeopang adalah variasi modern yang muncul setelah popularitas bungeoppang meningkat.
Nama “ingeopang” juga berarti roti ikan, tetapi menggunakan kata Korea asli untuk ikan.
- Bahan dan Adonan
Bungeoppang
- Bungeoppang biasanya dibuat dari adonan tepung terigu yang mirip dengan adonan pancake.
Ingeopang
- Ingeopang menggunakan adonan yang serupa, tetapi beberapa variasi mungkin menggunakan adonan yang lebih lembut atau lebih kaya untuk mencocokkan dengan isian modern.
- Isian
Bungeoppang
- Isian tradisional bungeoppang adalah pasta kacang merah manis.
Ingeopang
- Ingeopang menawarkan variasi isian yang lebih luas seperti krim custard, cokelat, krim keju, dan bahkan isian gurih dalam beberapa kasus.
- Proses Pembuatan
Bungeoppang
- Adonan dituangkan ke dalam cetakan berbentuk ikan, diisi dengan pasta kacang merah.
Kemudian ditutup dengan adonan tambahan sebelum dipanggang hingga matang.
Ingeopang
- Prosesnya hampir sama dengan bungeoppang, tetapi variasi isian memerlukan perhatian khusus untuk memastikan isiannya tersebar merata dan tidak bocor.
- Cita Rasa
Bungeoppang
- Bungeoppang memiliki rasa yang manis dan tekstur yang kenyal dengan rasa kacang merah yang kaya.
Ingeopang
- Ingeopang memiliki rasa yang bervariasi tergantung pada isian yang digunakan, dari manis hingga gurih.
Dengan tekstur yang bisa lebih lembut atau lebih kaya dibandingkan dengan bungeoppang.
- Popularitas dan Penyebaran
Bungeoppang
- Bungeoppang sangat populer di pasar malam dan festival, terutama selama musim dingin. Penjual bungeoppang sering ditemukan di seluruh Korea.
Ingeopang
- Ingeopang, dengan variasi isian modernnya, mulai menjadi populer di kafe-kafe dan toko roti yang menyajikan camilan inovatif.
- Penyajian dan Variasi
Bungeoppang
- Bungeoppang biasanya disajikan panas langsung dari cetakan. Beberapa variasi modern mungkin menambahkan topping atau glasir untuk menambah rasa.
Ingeopang
- Ingeopang disajikan dengan berbagai cara tergantung pada isian. Misalnya, ingeopang dengan isian krim custard mungkin diberi taburan gula bubuk atau saus cokelat.
Makanan Korea berbentuk ikan seperti bungeoppang dan ingeopang tidak hanya memanjakan lidah tetapi juga memiliki nilai budaya yang dalam.
Bentuk ikan dalam makanan ini melambangkan keberuntungan dan kemakmuran, mencerminkan tradisi dan kepercayaan yang telah ada selama berabad-abad.
Perbedaan antara bungeoppang dan ingeopang menunjukkan bagaimana makanan tradisional dapat beradaptasi dan berkembang dengan variasi modern.
Tetap mempertahankan keunikan dan daya tariknya. Menikmati kedua makanan ini adalah cara yang lezat untuk merasakan keunikan dan keragaman kuliner Korea.